Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional Tingkat DIY

Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional Tingkat DIY

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) menunjukkan bahwa dunia makin menyadari pentingnya kekayaan bahasa dan keanekaragaman hayati. Tahun ini hari bahasa internasional mengusung tema bahasa daerah mendukung pendidikan bermutu untuk semua.

Dalam rangkaian peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) tingkat DIY Balai Bahasa Provinsi DIY menggelar kegiatan di SMP N 1 Turi Sleman yang merupakan sekolah pelestari bahasa jawa. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (MENDIKDASMEN) Abdul Mu’ti mengatakan pendidikan multi bahasa yang berbasis pada bahasa ibu sangat penting untuk meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas dan pembelajaran. Terutama bagi kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa yang tidak dominan atau bahasa minor. Semangat merevitalisasi bahasa daerah tidak akan berjalan optimal jika dikerjakan sendiri-sendiri, untuk itu diperlukan kolaborasi dan kemitraan dengan lembaga penelitian, universitas, pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta akan memiliki landasan penting dalam pengembangan bahasa daerah di Indonesia.

“Kita berusaha untuk memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya dan sebagai identitias budaya, dan tentu saja dalam konteks ini karena ini kita menyelenggarakannya di Yogyakarta, tentu ada hubungannya dengan pelestarian bahasa dan budaya jawa” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (MENDIKDASMEN) Abdul Mu’ti.

Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) di SMP N 1 Turi Sleman diawali dengan kegiatan senam anak Indonesia hebat yang diikuti oleh MENDIKDASMEN, Wabup Sleman, siswa, dan guru dan dilanjutkan dengan makan bubur kacang hijau bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *