TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DPKP, DIY mendorong peran petani milenial dalam mewujudkan ketahanan pangan. Melalui berbagai inovasi di era digital, kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keberlanjutan Sumber Daya Manusia, SDM, pertanian di DIY.
Berbagai upaya terus dilakukan guna meningkatkan sinergitas Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berbagai pihak guna membantu program pemrintah mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan. Salah satunya sinergi Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DPKP, DIY serta petani milenial yakni pelatihan dan pendampingan pemberdayaan petani milenial dengan menghadirkan motivator youtuber yang eksis dalam konten agribisinis. Menurut Sekretaris Forum Petani Milenial Korwil DIY Jamaludin Nur Ridho saat ini petani milenial sudah menjadi tren sehingga banyak kaum milenial yang sudah mulai menggeluti pertanian khususnya pertanian yan adaptif dengan perkembangan jaman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DPKP, DIY Syam Arjayanti menyebutkan dunia pertanian masih sangat menjanjikan dan pemerintah sendiri memiliki banyak program bantuan untuk pertanian.
“Bantuan seperti benih, irigasi, sampai ke hasil panen padi dibeli Bulog, jadi untuk kaum millennial jangan kabur, tetap di masing-masing, tetap berkarya untuk mendukung swasembada pangan” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DPKP, DIY Syam Arjayanti.
Kasubdit 2 Dit Intelkam Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Sandhy W.G. Suawa menyebut kegiatan ini membuka peluang kolaborasi antara petani milenial dengan berbagai stakeholder. Pihaknya berharap sinergi ini dapat memperkuat kerjasama dalam mewujudkan swasembada pangan dan keberlanjutan petani milenial. Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta juga memfasilitasi pelatihan digital marketing dengan narasumber youtuber sehingga diharapkan mampu memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk pertanian mereka.
