TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Seorang bocah berusia 10 tahun warga Kota Magelang, yang tenggelam di Sungai Progo Senin kemarin, ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Selasa pagi Tim SAR gabungan terdiri Basarnas, BPBD Kota Magelang, TNI, Polri, relawan yang dibantu masyarakat, menemukan jazad OE, bocah 10 tahun warga Kampung Karanggading, Kelurahan Rejowingun, Kota Magelang yang dilaporkan tenggelam Senin 3 maret lalu. Korban ditemukan berjarak 3 kilometer dari awal tenggelam di Sungai Progo wilayah Tuk Songo, Kota Magelang. Jasad bocah yang tenggelam saat berenang bersama 3 rekannya ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Magelang, untuk dilakukan visum.
“Jadi pada saat melaksanakan penyisiran, kami dibagi menjadi 3 tim, ada tim selam juga, Alhamdulillah pukul 9:30 WIB korban bisa kita temukan oleh tim rafting dengan kondisi meninggal” ujar Koordinator Basarnas Unit Siaga Borobudur, Basuki.
Pada musim hujan dan kondisi cuaca extrim saat ini, orang tua perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama di sekitar sungai atau aliran irigasi, hal ini karena debit air sungai dapat naik tiba-tiba dan berisiko tinggi bagi anak-anak.