TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Di Pasar Tradisional Sleman, harga cabai naik secara signifikan menunjukkan kenaikan harga yang dimulai sejak masuk bulan suci ramadhan.
Seperti daerah lain di Yogyakarta, harga cabai di Pasar Tradisional Kabupaten Sleman juga mengalami kenaikan signifikan. Los Pasar Kalasan, Jalan Jogja-Solo, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Harga jual cabai rawit jenis ori mencapai harga 100.000 rupiah, dari sebelumnya 75 ribu rupiah perkilogram. Sementara cabai jenis burga mengalami kenaikan bertahap dalam waktu yang tak berselang lama, dari harga 45 ribu rupiah ke angka 60 ribu rupiah dan terakhir dijual 80 ribu rupiah perkilogram nya. Kenaikan harga yang sudah terjadi sepekan sebelum memasuki bulan suci ramadhan 1446 Hijriyah ini, berdampak pada aktifitas pembelian dimana rata-rata warga masyarakat hanya membeli sedikit saja sesuai kebutuhan.
“Lombok biasanya pada belinya sedikit-dikit, penjualannya beda dari dulu, lebih sepi” ujar Salah seorang pedagang cabai, Lanjar.
Meski naik tinggi, beberapa komuditas cabai yang biasa dipasok dari Pasar Prambanan ini masih ada yang dijual dibawah 50 ribu rupiah, seperti cabai rawit kondisi masih muda hijau yang dijual diharga 50 ribu rupiah perkiogram dan cabai keriting hijau diharga 30 ribu rupiah perkilogramnya.
