TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Turut membantu warga terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat, relawan Jogja di Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, mengirim perahu dan personilnya. Direncanakn tim relawan ini akan melakukan evakuasi dan penyisisiran di lokasi bencana banjir selama 3 hari.
Dua perahu alumunium berkapasitas 4 sampai 5 orang inilah yang akan dikirim melalui jalur darat menuju lokasi bencana banjir di Bekasi, Jawa Barat. Dua perahu jenis jonbot dan katamaran ini merupakan buatan dalam negeri, produk the trekker jogja. Perahu berbahan aluminium dipilih agar aman digunakan ketika melakukan evakuasi para penyintas, karena tidak mudah bocor ketika berbenturan dengan benda lain seperti besi, bebatuan atau benda-benda keras lainya.
Setelah dilakukan pengecekan dan persiapan yang cukup meliputi kelengkapan lain seperti, dayung pelampung, tim berangkat dari tempat penyimpanan dan perawatan perahu alumunium di Banyuraden, kemarin sore. Direncanakan tim akan melakukan evakuasi dan penyisisiran di lokasi bencana banjir selama 3 hari kedepan, dan bersifat situasional. Dengan sasaran target mengikuti arahan tim manajeman posko di Pondok Gedhe.
“Pada saat ini kita berangkat ke lokasi bencana banjir, kami membawa 2 jenis perahu jenis jonbot dan oval yang terbuat dari aluminium, jadi di lokasi bencana aman untuk kebocoran, untuk tabrakan dengan pagar dan benda tajam akan aman” ujar Ketua Tim Relawan Jogja, Slamet Kuwat.
Secara gratis dok kering kekandhangan siap meminjamkan perahu kepada komunitas-komunits dan masyarakat sebagai sarana pembersihan sampah di sungai atau telaga serta evakusi bencana banjir. Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung menghubungi kekandhangan di Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.