TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Ratusan warga Padukuhan Dondong, Saptosari, Gunungkidul, antusias mengikuti tradisi ngublak, mencari ikan di sebuah telaga yang sudah hampir mengering. Ikan hasil tangkapan warga akan dipakai untuk lauk warga saat tiba waktu berbuka puasa.
Ratusan warga dari semua kalangan usia tumpah ruah di Telaga Dondong, Padukuhan Dondong, Jetis, Saptosari, Gunungkidul, untuk mengikuti ngublak, tradisi tahunan yang digelar warga untuk mencari ikan di telaga yang sudah nyaris kering.
Berbekal berbagai jenis alat tangkap, ratusan warga dari seluruh padukuhan berebut menangkap aneka jenis ikan dan udang yang masih banyak ditemui di kondisi dasar telaga berlumpur. Beberapa jenis ikan seperti nila, tombro, dan udang telaga masih bisa dengan mudah didapatkan warga.
Tradisi ini selalu diselenggarakan saat kondisi telaga nyaris kering, sehingga aman untuk semua kalangan warga. Ngublak telaga dilaksanakan saat lepas tengah hari. Ikan yang didapat nantinya akan dibawa pulang warga, untuk segera diolah menjadi aneka menu makanan berbuka puasa. Warga mengaku senang dengan kegiatan karena semua ikan didapat secara gratis.
“Disamping itu ikannya bisa dipakai untuk dimakan, jadi bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar sini” ujar Pengurus Padukuhan Dondong, Saptosari, Gunungkidul, Haryanto.
Tradisi ini juga bertujuan menjaga kelestarian telaga, karena dianggap mampu menutup pori dasar telaga, sehingga fungsi dasar telaga kembali normal menyimpan air. Beberapa waktu terakhir, banyak telaga termasuk di dondong ini dalam kondisi rusak, tidak dapat lagi menyimpan air dalam jangka waktu lama. Kegiatan di bulan ramadan di wilayah pedesaan ini juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan kerukunan antar warga.