TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Aksi tawuran perang sarung saat bulan ramadhan di Sleman Yogyakarta terekam kamera CCTV. Polisi kini memburu para pelaku tawuran yang dilakukan di depan SPBU tersebut.
Inilah rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi tawuran di depan SPBU Pokoh, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu pagi. Dua kelompok remaja terlibat saling serang menggunakan sarung yang telah dimodifikasi. Beberapa saat kemudian, para pelaku kabur menggunakan sepeda motor karena dibubarkan warga. Polsek Ngemplak Sleman saat ini masih menyelidiki kasus tersebut, dengan memintai keterangan para saksi. Polisi juga mengecek ke rumah sakit apakah ada korban yang dirawat atau tidak. Petugas masih memburu para pelaku tawuran yang videonya sempat viral di media sosial.
Sementara itu Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menegaskan pihak sudah memperediksi dan mengantisipasi kejahatan jalanan yang melibatkan anak-anak selama bulan ramadan. Hal ini berdasarkan data kejadian dari tahun tahun sebelumnya.
“Sepertinya begini, setiap tahun permasalahan kita itu di Yogyakarta kejahatan jalanan di hari pertama puasa, kita sudah menyiapkan konsepnya untuk bisa menjaga, dan pada saat minggu kedua buka berama pulangnya kelompok sekolahan akan pulang bersama-sama maka itu bisa menimbulkan kerusuhan di jalanan juga” ujar Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Kapolda mengimbau orang tua turut mengawasi anak-anaknya saat keluar rumah, agar tidak terlibat dalam aksi tawuran terutama di bulan ramadan.
