Tekan Lonjakan Harga, TPID Sleman Gelar Pasar Murah di 36 Titik

Tekan Lonjakan Harga, TPID Sleman Gelar Pasar Murah di 36 Titik

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI

Pemerintah Kabupaten Sleman hari ini mulai menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga selama bulan puasa ramadan dan menjelang hari raya idul fitri 1446 Hijriah. Pasar murah ini akan digelar di 36 lokasi sepanjang bulan Maret ini.

Sebagai upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok saat lebaran idul fitri 1446 hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah, TPID,  Kabupaten Sleman menyelenggarakan pasar murah di 36 titik lokasi. Peluncuran pasar murah yang dimulai 6 Maret sampai 21 Maret 2025 dilaksanakan di GOR Bimoseno Pandowoharjo. Masyarakat yang bisa mengakses pasar murah ini adalah mereka yang ber-KTP atau berdomisili di Sleman. Masyarakat cukup menunjukkan identitas dan nantinya membayar melalui tunai atau QRIS.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan kuota pasar murah yang disiapkan sebanyak 115 ton. Ada 6 komoditas utama yang dijual di pasar murah, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, dan daging ayam.

“Jadi untuk pasar murah menjelang hari raya idhul fitri di tahun 2025 kami menyasar 36 kalurahan, dengan kuota 115.000 atau 115 ton, tahun ini kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga kita yang kemudian mengalokasikan ke kalurahan, asumsinya masyarakat lebih dekat kalau di Prambanan diatas harus ke kapanewon itukan cukup jauh” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih.

Mae menambahkan, pemilihan 36 lokasi pasar murah itu dilakukan mengingat waktu lebaran yang sudah dekat, sehingga dilakukan regrouping dari 86 kalurahan hanya menjadi 36 kalurahan saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *