TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Menunggu tiba waktu berbuka puasa, warga pesisir di Gunungkidul tepatnya di kawasan Pantai Nguyahan, Kapanewon Saptosari mencari berbagai jenis rumput laut saat pantai sedang surut.
Ramadhan kali ini, warga pesisir di Kapanewon Saptosari punya kegiatan baru. Sambil menunggu tiba waktu berbuka, di Pantai Nguyahan, Kapanewon Saptosari, warga yang didominasi kaum ibu, turun kepantai yang surut mencari rumput laut. Ada 2 jenis rumput laut yang dicari, rumput laut simbar dan ulfa. Rumput laut jenis simbar berwarna hitam dengan tekstur kaku yang dihargai hingga 7.000 rupiah dalam kondisi kering. Sementara rumput laut ulfa dengan tampilan hijau terang, juga banyak dicari sebagai bahan kuliner seperti keripik dan nori.
Aktifitas mencari rumput laut hanya dilakukan saat laut surut. Mulai dilakukan pukul 3 sore, hingga 1 jam jelang tiba waktu buka puasa. Tidak hanya pencari rumput laut saja, kondisi laut surut juga dimanfaatkan warga lain untuk berburu kerang hingga ikan.
“Biasanya saya produksi rumput laut untuk kripik, dan masih banyak lagi, sekarang puasa agak sepi” ujar pencari rumput laut, Sarni.
Rumput laut yang didapat dibawa pulang dan dijemur kurang lebih 2 hari. Rumput laut jenis simbar hanya laku dijual saat kondisi kering sempurna. Penjualan rumput laut bisa menjadi penghasilan tambahan, ditengah kondisi wisata pantai yang sepi saat puasa ini.