Ngabuburit Dengan Ikuti Kajian Islam di Langgar

Ngabuburit Dengan Ikuti Kajian Islam di Langgar

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Selain masjid, tempat ibadah bagi umat Islam adalah langgar. Tak hanya sebatas untuk melakukan kegiatan sholat dan mengaji, namun langgar juga terkadang dimanfaatkan untuk berdakwah, salah satunya menunggu waktu berbuka puasa ramadan.

Salah satu langgar yang dimanfaatkan di bulan ramadan, untuk berdakwah sembari menunggu waktu berbuka puasa, terletak di Kampung Kweni, RT 3, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon. Pendirian langgar, dengan nama Bale Kambang An-Nur ini, diinisiasi ketua RT 3 saat itu, Lejar Budiharjo, dan didirikan secara gotong royong oleh warga, yang tinggal di tepi Sungai Winongo. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, langgar yang dibuat dari bahan utama berupa kayu ini, sering dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari menunaikan sholat 5 waktu, mengaji atau tadarus Al-Qur’an, maupun kajian Islam, seperti menunggu saat buka puasa di bulan suci ramadhan. Kajian islam yang diikuti kaum pria terutama kalangan bapak-bapak ini, menghadirkan seorang pendakwah, untuk memberikan tausiahnya hingga menjelang adzan maghrib, tanda berbuka puasa tiba. Dalam tausiahnya, pendakwah menggunakan 2 bahasa sekaligus, agar mempermudah pemahaman ajaran ilmu agama islam, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Meski demikian, terkadang juga disisipkan Bahasa Arab berupa bacaan ayat suci Al-Qur’an.

Tepat azan maghrib berkumandang, warga yang mengikuti kajian seketika membatalkan puasanya. Hadirnya menu buka puasa berupa takjil gratis, menjadikan buka puasa bersama semakin memperokoh dan menambah erat silaturahmi antar warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *