Cuaca Buruk, Lahan Padi 5 Hektare Terendam Air

Cuaca Buruk, Lahan Padi 5 Hektare Terendam Air

TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA

Lahan padi hampir 5 hektare di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta rebah, karena tergenang air akibat hujan deras. Para petani terpaksa harus memanen padi lebih awal, untuk mencegah, terjadinya gagal panen.

Video warga memperlihatkan genangan air, yang menenggelamkan lahan padi seluas hampir 5 hektare milik warga setempat, di wilayah Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lahan padi terendam air itu, seakan hilang tertutup genangan air, karena hujan deras. Akibatnya genangan air tersebut, tanaman padi yang kondisinya sudah siap untuk dipanen dalam 2 hingga 3 hari lagi, terpaksa harus dipanen lebih awal. Hal itu dilakukan para petani, agar tidak merugi dalam jumlah banyak. Setelah dipanen, padi yang kondisinya masih lembab tersebut, kemudian dijemur untuk mencegah tumbuhnya jamur, yang dapat merusak kualitas padi. Jika tidak segera dipanen, padi yang tergenang itu membusuk hingga berujung terjadinya gagal panen.

“Kejadian kemarin sekitar jam 2-an mulai hujan , terus mulai banjir besar habis ashar, yang jelas kalau tanaman padi yang sudah kerendam itu harus segera di panen, karena kalau tidak segera di panen akan membusuk, mau umur muda atau tua harus segera di panen, dan harus segera kena sinar matahari, sebelum hujan itu sudah proses ngarit, kita nekat posisi hujan menaikkan padi yang sudah di ikat untuk dinaikkan” ujar Wahyudi, salah seorang petani.

Data Stasiun Meteorologi Kelas 2 Yogyakarta menyebutkan, potensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang, masih terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul bagian utara-tengah, bantul bagian utara, serta kulon progo bagian utara dan selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *