TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Ratusan warga sejumlah Padukuhan di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, antusias mendatangi pasar murah ramadan. Hadirnya minyak goreng dan gula pasir yang dijual murah, menjadi buruan warga, di tengah naiknya berbagai jenis kebutuhan pangan di bulan ramadan.
Pasar murah ramadan, digelar di 2 lokasi di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya di Kalurahan Selomartani. Kegiatan ini dilaksanakan sejak enam maret hingga sepekan sebelum lebaran. Ratusan warga datang silih berganti, dan rela menunggu di dalam Aula Kantor Kalurahan Selomartani. Penyelenggara pasar murah bekerjasama dengan perum badan usaha logistik kanwil yogyakarta, menjual aneka jenis kebutuhan pangan, mulai dari telur, naget, daging ayam, beras premium, tepung terigu, hingga minyak goreng. Warga yang memiki Kartu Tanda Penduduk, di wilayah Kabupaten Sleman, bebas memilih untuk melakukan pembelian kebutuhan pangan. Dari sekian banyak bahan pangan yang dijual, minyak goreng dan gula pasir, menjadi pilihan warga yang datang membeli, di pasar murah kali ini. Secara umum, harga yang ditawarkan lebih murah, terpaut 2.500 rupiah, dari harga pasaran. Pasar murah ini, menjadi salah satu upaya, dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, dengan harga lebih murah dibanding di pasaran.
“Harapan kami warga masyarakat dalam membelanjakan kebutuhan bahan pokok pangannya, tidak perlu over, sesuaikan yang diperlukan saja” ujar Panewu Kalasan, Joko Susilo.
Dari total jenis komoditas yang dijual di kalurahan selomartani ini, untuk beras medium laku terjual hampir 1 ton, sementara minyak goreng laku terjual mendekati 300 liter, sedangkan gula pasir terjual 1/2 ton, dan telur ayam ras terjual 250 kilogram.
Pasar murah diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat, untuk menkonsumsi protein dan karbohidrat dengan baik.
