TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, memprediksi potensi pergerakan mudik lebaran 2025, mencapai lebih dari 146 juta orang.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, mengatakan hal itu, saat melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk bertemu dengan, Gubernur Hamengku Buwono X, Rabu, 12 Maret 2025, di Kepatihan Yogyakarta. Kunker ini dilakukan untuk berkoordinasi persiapan angkutan lebaran 2025, dengan Pemda DIY. Menurutnya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melakukan survei kemudian bagikan kepada kementerian dan lembaga lain, dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional idul fitri. Survei itu dilakukan badan kebijakan transportasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan didapatkan 146,48 juta orang, akan melakukan mudik lebaran 1446 Hijriah. Dari proyeksi tersebut, diperkirakan 33,71 juta orang, atau 23% dari 146,48 juta pemudik tahun ini, akan menggunakan mobil pribadi. Sedangkan, daerah asal dari para pemudik terbanyak, dari Jawa Barat disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Lebaran 2025 kami melakukan survey kurang lebih ada 146 juta penduduk yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, itu dari yang akan melaksanakan idhul fitri, dan yang akan melakukan liburan sekitar 66% untuk lebaran secara Nasional” ujar Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi.
Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan koordinasi dengan seluruh Forkompimda DIY, terkait persiapan lebaran 2025.
Pemerintah memprediksi, puncak arus mudik lebaran 2025, terjadi pada 28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik lebaran 2025, akan terjadi 6 April 2025.