Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Gunungkidul Gunakan Anggaran Untuk Infrastruktur

Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Gunungkidul Gunakan Anggaran Untuk Infrastruktur

TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA

Meski sudah dianggarkan senilai 1,5 Miliar Rupiah, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih memastikan, tidak menggunakannya, untuk membeli mobil dinas baru. Rencananya, anggaran tersebut dialihkan untuk perbaikan Alun-Alun Gunungkidul.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menganggarkan pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati baru, senilai 1,5 Miliar Rupiah. Namun, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih memastikan, tidak membeli mobil dinas baru. Menurutnya, ditengah efisiensi anggaran saat ini, pembelian mobil dinas bukan suatu hal yang harus disegerakan. Endah berencana mengalihkan anggaran tersebut, untuk perbaikan Alun-Alun Gunungkidul, yang kondisinya saat ini masih belum layak. Pihaknya telah berkoordinasi dan mengecek kondisi Alun-Alun Gunungkidul, bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul, tentang perencanaan anggaran yang akan digunakan, untuk memperbaiki penataan Alun-Alun Gunungkidul.

“Untuk mobil dinas tidak akan mengambil, dan anggarannya akan dialihkan untuk yang lebih penting, seperti pembenahan Alun-Alun Gunungkidul atau untuk membantu mengintervensi jalan kabupaten, jadi anggaran yang harus mulai di efisiensi, sehingga kami putuskan untuk menggunakan mobil dinas yang sudah ada walaupun waktu jamannya mas Sunaryanta bupati sebelumnya juga tidak membeli, karena masih layak sekali digunakan, Kepala Lingkungan Hidup saya minta paparannya, apa yang dilakukan untuk menata Alun-Alun Gunungkidul, ada anggaran di tahun ini 1,1 Miliar, apabila nanti di anggaran murni ini kurang, maka anggaran untuk membeli mobil dinas bupati dan wakil, akan kami alihkan untuk penyempurnaan Alun-Alun Gunungkidul” ujar Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.

Jika masih memungkinkan, anggaran pembelian mobil dinas tersebut, juga akan digunakan untuk perbaikan jalan kabupaten, yang rusak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *