TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Sementara itu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI DIY, berupaya menciptakan pengusaha baru di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah, untuk menghadapi tantangan ekonomi 2025.
HIPMI Daerah Istimewa Yogyakarta, terus melahirkan pengusaha baru, dan meningkatkan kemampuan pengusaha, khususnya di sektor UMKM. HIPMI DIY, berupaya agar kabupaten dan kota, menjadi tempat ramah investasi dan kegiatan usaha, baik dari perizinan, permodalan, hingga pemasaran. Ketua HIPMI DIY, Ekawati Rahayu mengungkapkan hal itu, di selasela buka bersama HIPMI BPC Kota Yogyakarta. Menurtnya, digitalisasi dunia usaha perlu didorong, sebagai penguatan ekonomi, khususnya UMKM, agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman. HIPMI DIY tidak bisa berjalan sendiri, sehingga akan berkolaborasi bersama pemerintah.
“kami akan melihat UMKM seluruh Yogyakarta, dan akan kami bawa aspirasinya ke pusat, apa yang kita bisa tarik untuk dibawa ke kancah nasional” ujar Ketua HIPMI DIY, Ekawati Rahayu.
Sementara itu buka bersama di Kota Yogyakarta, yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia BPC Kota Yogyakarta, mampu menarik perhatian anggota hipmi, pelaku bisnis muda, dan komunitas pengusaha. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta, untuk berbagi pengalaman, menjalin koneksi bisnis, serta mendiskusikan potensi dan tantangan pengusaha muda di era digital. Ketua HIPMI BPC Kota Yogyakarta Fandy Lucky menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum, untuk mempererat tali silaturahmi dan memperluas jaringan kolaborasi, di antara komunitas pengusaha muda.
HIPMI BPC Kota Yogyakarta, juga menegaskan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan, yang memberikan manfaat, bagi anggotanya dan komunitas pengusaha secara keseluruhan.
