TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Dibulan romadon saat ini, kunjungan wisatawan lokal ke Kraton Yogyakarta berkurang drastis, namun kunjungan wisatawan asing, khususnya dari Eropa justru mengalami peningkatan.
Kunjungan wisatawan lokal di bulan ramandan ke Yogyakarta mengalami penurunan singnifikan. Jika pada hari biasa wisatawan yang datang dapat mencapai ribuan orang perhari, didominasi rombongan pelajar dari berbagai daerah ditanah air. Di bulan puasa ini berkurang drastis lebih dari 50%. Meski demikian saat ini kunjungan wisatawan justru didominasi turis mancanegara, dari Belanda, Prancis, Jerman, termasuk dari benua asia, baik secara perorangan maupun rombongan.
“Semua pengunjung di bulan ramadhan turun drastis, kalau biasanya hari-hari biasa banyak rombongan-rombongan anak sekolah menggunakan bus yang berasal dari Jawa Barat, lampung semua pada datang ke sini” ujar Operasional Kedaton Kraton Yogyakarta, Nyi Raden Bekel probo Pandansari.
Selama bulan ramadhan Kraton Yogyakarta buka setiap hari pada pukul 08.30 hingga 13.30, dengan tiket masuk untuk Warga Negara Indonesia sebesar 15.000 rupiah sementara untuk wisatawan asing sebesar 25.000 rupiah dan ditemani oleh ‘guide’ yang sudah mahir berbahasa asing.
Bertepatan di bulan ramadan kali ini, dalam rangka mangayubagya tingalan jumenengan dalem atau ulang tahun kenaikan takhta ke-36 Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kraton Yogyakarta menghadirkan pameran Temporer Hamong Nagari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Berlangsung hingga 17 Agustus 2025, acara ini memamerkan berbagai koleksi bernilai sejarah, seperti pakaian resmi aparatur negara, arsip-arsip kuno, sistem kelembagaan pemerintahan kraton, serta warisan budaya yang tetap terjaga dan dilestarikan hingga masa kini.
