TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Banyak masyarakat berpikir bahwa pakaian syar’i jadi penghalang untuk berkegiatan. Namun, tidak dengan Muslimah Basketball Yogyakarta MBY. Komunitas ini menunjukkan bahwa dengan pakaian yang menutup aurat, perempuan tetap bisa bebas bergerak, termasuk bermain basket.
Komunitas Muslimah Basketball Yogyakarta MBY berupaya mengangkat eksistensi perempuan berhijab syari dan bercadar.
Mereka aktif mengenalkan bahwa perempuan muslimah bisa turut aktif mengembangkan hobi di bidang olahraga, terutama bola basket. Secara rutin komunitas ini mengadakan pertemuan untuk berlatih bersama, bahkan mengadakan perlombaan bola basket antar perempuan. Penggagas Muslimah Basketball Yogyakarta MBY Ajeng Najwa menjelaskan, selain sebagai tempat untuk belajar bersama, komunitas ini juga menjadi wadah bagi muslimah yang bingung untuk berlatih bola basket. Anggotanya terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, siswa sekolah, mahasiswa sampai atlet perempuan yang seluruhnya mengenakan hijab syari. Walaupun berpakaian syari, tidak membatasi pergerakan saat bermain bola basket. Menurut najwa hambatan utama mereka adalah tidak bisa bermain di kompetisi resmi, karena pakaian mereka tidak sesuai standar dari federasi bola basket. Oleh karena itu, Muslimah Basketball Yogyakarta MBY sering membuat kompetisi sendiri.
“Pecinta permainan bola basket khususnya kaum muslimah jadi tidak ada cowo atau yang bukan mahrom, disini khusus perempuan, jadi ini kumpulan orang-orang yang pecinta main basket, tapi belum pakai baju syari, setelah saya coba dan teman-teman dikumpulkan, ternyata banyak sepemikiran sekeinginan dengan saya untuk berolahraga dengan menggunakan pakaian syari sesuai dengan ketentuan dari Allah SWT” ujar Penggagas Muslimah Basketball Yogyakarta MBY, Ajeng Najwa.
Para anggota Muslimah Basketball Yogyakarta MBY tersebut mengaku tidak merasa terganggu dengan pakaian yang dikenakan dalam berlatih, bahkan mereka bisa tetap bermain dengan nyaman dan aman.
Komunitas ini sudah tersebar hingga 17 kota dan Muslimah Basketball Yogyakarta MBY jadi pencetusnya. Selain diisi dengan berlatih dan bermain basket, komunitas ini juga mengadakan kajian islami di awal atau sela-sela kegiatan. Ini sebagai cara menanamkan keilmuan islam yang bisa diamalkan sehari-hari dan bisa bermanfaat bagi sesama.
