Wamen Komdigi: AI Bukan Untuk Pengganti Kreativitas Manusia 

Wamen Komdigi: AI Bukan Untuk Pengganti Kreativitas Manusia 

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI

Keberadaan Artificial Intelligence AI atau kecerdasan buatan membuka peluang besar untuk meningkatkan produktivitas. Meski demikian AI bukanlah pengganti kreativitas manusia, melainkan untuk meningkatkan kreativitas.

Saat memberi sambutan secara virtual dalam acara Seminar Techday Huawei di Auditorium STMM MMTC, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, KOMDIGI, Nezar Patria menjelaskan, Artificial Intelligence AI bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan membuka jalan bagi penemuan-penemuan baru dalam seni dan konten digital. Menurutnya kolaborasi antara manusia dan Artificial Intelligence AI adalah kunci menuju masa depan yang lebih cerah dalam dunia seni, konten komunikasi dan teknologi. Artificial Intelligence AI dapat membantu mempercepat proses, tetapi hasil akhirnya adalah sebuah karya seni yang penuh makna, namun tetap membutuhkan sentuhan kreativitas dan jiwa manusia. Untuk itu masyarakat harus memandang Artificial Intelligence AI sebagai alat yang memperluas kemungkinan kreatif yang ada, bukan sebagai pengganti.

“Sinergi antara manusia dan tekonologi inilah yang memajukan seni, tekonologi, dan komunikasi, Artificial Intelligence AI bisa mempercepat proses, namun jiwa tetap dimiliki oleh manusia, namun tanggungjawab kita tidak berhenti disitu, pemanfaatan Artificial Intelligence AI harus disertai dengan kehati-hatian terutma dalam hal etika, hak cipta, dan perlindungan” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, KOMDIGI, Nezar Patria.

Dalam kesempatan ini Vice Presiden of Huawei Indonesia Chen Khan mengatakan, bagi indonesia, merangkul Artificial Intelligence AI generatif bukan sekadar pilihan melainkan keharusan. Seiring dengan percepatan transformasi digital menurutnya para profesional dan mahasiswa harus memahami dan memanfaatkan berbagai alat yang digerakkan oleh Artificial Intelligence AI agar tetap kompetitif.

Sementara itu Ketua STMM ‘MMTC’ Yogyakarta Agung Harimurti menjelaskan, saat ini STMM tengah menyiapkan berbagai pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan digital bagi pegawai dan mahasiswa dengan mengintegrasikan pelatihan berbasis Artificial Intelligence AI. Selain itu pihaknya juga menyediakan rekomendasi khususnya bagi alumni yang dapat disesuaikan dengan keterampilan dan minat berdasarkan data yang telah diberikan melalui bagian akademik dan kemahasiswaan.

Selain seminar techday huawei dalam kegiatan ini juga diadakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara STMM dan Huawei.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *