TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Diduga tidak bisa berenang 2 bocah kakak beradik, ditemukan tewas saat bermain di Kolam Blumbang Gede, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin kemaren.
Suasana duka menyelimuti keluarga Ragil Budi Saputro, saat 2 buah hatinya yang berusia 8 dan 5 tahun, dievakuasi dari Ruang Nahdatul Ulama Gunungpring untuk dimasukkan ke mobil ambulance. Dua jasad kakak beradik berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan tewas di Kolam Blumbang Gede, di Dusun Santren, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kejadian tersebut berawal saat 2 korban bersama 1 temannya bermain di Kolam Blumbang Gede, tiba-tiba kedua korban langsung terjun ke kolam, yang memiliki kedalaman 2 hingga 4 meter, korban pun langsung tenggelam, sedangkan teman korban pun sempat mencari pertolongan warga sekitar pondok pesantren. Ayah korban yang mengetahui kabar dan melihat pakaian kedua anaknya berada di pinggir kolam, langsung mencari keberadaan korban bersama warga setempat. Namun setelah 30 menit proses pencarian, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Kejadian 2 orang anak yang bermain di Kolam Blumbang Gede dimana anak bermain dan tidak bisa berenang dan hanyut tidak bisa diselamatkan, dan dilarikan ke klink Nahdatul Ulama Gunungpring itu tidak bisa diselamatkan. Untuk identitias korban yaitu MSA umur 5 tahun, lalu DMP umur 8 tahun” ujar Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muntohir.
Usai dilakukan visum, jasad bocah kakak beradik tersebut langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan.
