Pasca Longsor, Muncul Retakan Tanah Sepanjang 54 Meter di Bukit Clongop

Pasca Longsor, Muncul Retakan Tanah Sepanjang 54 Meter di Bukit Clongop

TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA

Pasca kejadian tanah longsor di Jalan Baru Clongop, Gunungkidul, ditemukan  adanya retakan baru yang berpotensi menjadi longsor susulan. Untuk antisipasi, petugas terkait  akan melakukan pengerukan bukit agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Setelah terjadi bencana tanah longsor di Jalan Baru Clongop, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jalan penghubung Klaten Gunungkidul saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup. Sejumlah petugas dari kontraktor pembangunan jalan dengan menggunakan satu unit alat besar masih berupaya membersihkan material longsor yang menutup badan jalan. Disisi lain, BPBD Gunungkidul juga melakukan asessment dan hasilnya, ditemukan adanya retakan tanah sepanjang 54 meter di atas tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter, di titik sekitar longsoran, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono menyebut bahwa retakan tersebut berpotensi menjadi longsor susulan apabila tidak segera ditindak lanjuti. Sebagai bentuk pencegahan, petugas akan melakukan pengerukan tanah tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan, dan pemilik lahan juga mendukung sekali untuk di lakukan normalisasi potensi longsor ini, dan mendukung agar supaya wilayahnya aman, nantinya akan dilakukan pengerukan” ujar Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono.

Sementara itu, proses pembersihan material masih terus dilakukan menggunakan alat berat. Banyaknya matrial longsor serta ukuran bebatuan yang besar membuat proses evakuasi harus dilakukan secara bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *