TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Bantul, Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan stok dan harga kebutuhan pokok di bulan ramadhan relatif aman dan stabil, diharapkan hal ini akan berlangsung hingga Idul Fitri nanti.
Pemantauan harga kebutuahan pokok masyarakat oleh Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Bantul, dilaksanakan di sejumlah pasar tradisional. Di Pasar Imogiri Bantul, pemantauan dimulai dari los pedagang daging ayam dan telur, dilanjutkan kelompok pedagang minyak goreng subsidi, serta kelompok pedagang sayuran hingga produsen daging ayam dan telur. Menurut Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta, pengecekan di pasar ini dilakukan guna memastikan stok bahan pangan di Bantul aman selama ramadhan hingga lebaran. Pasalnya permintaan kebutuhan pangan masyarakat cenderung naik disaat beberapa hari mendekati lebaran. Namun dari pangecekan di pasar kali ini permintaan masyarakat masih terbilang stabil, begitu juga dengan stabilitas harga masih terjaga. Dari beberapa komoditas bahan pangan yang dijual pedagang, hanya jenis cabai saja yang harganya naik turun. Sementara itu salah seorang pedagang minyak goreng mengaku, jenis minyak goreng bersubsidi paling banyak dicari konsumen namun stok terbatas.
“Dari 5 jenis yang kita lihat, kita wawancara dengan pedagang, mereka tidak merasa keberatan mencari stock, harapan kami sampai dengan menjelang hari raya dan di hari H hari raya insya allah di wilayah Kabupaten Bantul terkait stock aman” ujar Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta menugaskan para lurah pasar rakyat di Bantul untuk terus melakukan pemantauan bahan pangan, agar tidak ada bahan pangan yang sulit dan melambung tinggi harganya. Kenaikan harga bahan pokok di bawah 5 ribu dinilai masih dalam kewajaran.