TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman terus berkoordinasi untuk menyelesaikan perbaikan infrastruktur sejumlah jalan utama dan jalur alternatif jelang lebaran 2025 mendatang. Perbaikan jalan berlubang hingga penerangan terus dipersiapkan.
Menjelang musim mudik lebaran 2025, arus kendaraan biasanya meningkat. Tak terkecuali di Kabupaten Sleman yang menjadi pintu masuk ke DIY dan Jawa Tengah. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan badan kebijakan transportasi, untuk wilayah DIY akan mencapai 2,3 juta orang yang melakukan pergerakan atau perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi. Dalam keterangannya ke pada awak media di Kantor Bupati Sleman, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana menjelaskan, saat ini seluruh progres perbaikan, utamanya perbaikan jalan berlubang, berlangsung baik. Demikian diungkapkan.
“Aspek insfrastruktur jalan baik pintu Tempel maupun Pintu Prambanan secara umum lokasi-lokasi yang minggu lalu ditemukan lubang-lubang, kemarin sudah dibenahi” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana.
Arip menjelaskan khusus wilayah Sleman, tersedia 4 ruas jalur utama yang bisa digunakan oleh para pemudik. Di antaranya ruas Jalan Yogya–Sleman–Tempel, kemudian Yogya–Prambanan, Yogya–Wonosari, dan Yogya–Wates. Sementara untuk jalur alternatif ada di ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan, ruas Mlati-Balangan-Dekso, ruas Denggung-Besi-Koroulon-Joholanang, ruas Prambanan-Piyungan dan ruas Yogya-Godean-Nanggulan. Selain itu Arip mengatakan ruas-ruas yang menjadi tanggungjawab pengelola Tol Jogja-YIA yakni di sekitaran Kompleks Pemkab Sleman juga sudah mulai digarap perbaikannya. Demikian halnya untuk Sektor Banyurejo yang juga dilakukan perbaikan oleh pengelola Tol Jogja-Bawen.
