TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Bulan suci ramadan kerap dimanfaatkan berbagai pihak untuk menggelar aksi berbagi kepada sesama, seperti yang dilakukan Barisan Tanpa Atasan BTA Nusantara dan GMX yang mengambil lokasi di Titik Nol Kilometer dan Alun-Alun Utara.
Ribuan porsi takjil dibagikan secara gratis kepada masyarakat, pedagang serta wisatawan yang sedang melintas di kawasan Titik Nol Kilometer dan Alun-Alun Utara. Kegiatan ini sekaligus ajang sosialisasi pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Nurul Istadz yang berlokasi di Wonokromo, Kabupaten Bantul. Wakil Ketua Umum GMX, Ridho, mengungkapkan, momentum bulan suci ramadan dimanfaatkannya untuk membantu pondok pesantren yang sedang membutuhkan uluran tangan untuk melanjutkan proses pembangunan. Kegiatan pembagian takjil gratis ini dilakukan serentak tidak hanya di Kota Yogyakarta namun juga di Kulonprogo.
“Kegiatan ini bersamaan dengan ramadhan, kedua sesuai dengan visi misi kita yaitu social ibadah, yang ketiga itu tidak hanya bagi-bagi takjil, namun juga dengan alam jariyah pembangunan Pondok Pesantren NU Tahfidz Al-Quran Nurul Istadz, lokasinya kita adakan 2 lokasi, yaitu di Kota Yogyakarta dan Kulonprogo, yang di Kota Yogyakarta kita siapkan 1000 prosi takjil, dan di Kulonprogo ada 500 porsi takjil” ujar Wakil Ketua Umum GMX, Ridho.
Sementara, Pengasuh Ponpes Tahfidz Al-Quran Nurul Istadz, Abdul Haris, menyampaikan, bahwa sebagian besar santrinya merupakan anak-anak usia sekolah dasar yang harus dibekali ilmu agama sebagai pedoman untuk meniti kehidupan.
Dengan berbagi takjil, diharapkan dapat mengenalkan keberadaan ponpes kepada masyarakat sekaligus tergerak ikut berpartisipasi dalam proses pembangun.
