TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Meninjau langsung operasi pasar di Kantor Pos Bantul, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esty Widya Putri, memastikan operasi pasar telah berjalan dengan baik. Operasi pasar digelar selain untuk menjaga stabilitas harga pangan, juga sebagi wujud kehadiran negara dalam pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat.
Sebanyak 2.818 kantor pos di seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan operasi pasar sembako termasuk salah satunya di Kantor Pos Bantul. Hal itu dilakukan pemerintah dalam upaya mencukupi kebutuhan bahan pangan dan pokok masyarakat yang harganya lebih terjangkau. Selain itu juga untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan harga pangan, terutama menjelang lebaran. Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono bersama Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esty Widya Putri melakukan pemantauan di lokasi, guna memastikan harga dan kecukupan stok bahan pangan yang dijual untuk masyarakat. Sudaryono menyampaikan, dari 4.804 kantor pos di seluruh Indonesia, 2.818 dintarantaranya sudah melayani masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, gula dan telur, dengan harga lebih murah. Wamenten dan wamendag juga sempat melakukan pengukran ulang volume isi minyak goreng subsidi, untuk memastikan takarannya sesuai.
“Jadi intinya adalah bagaimana Negara hadir memberikan alternative kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan, khususnya di bulan ramadhan ini dan hari-hari kedepan, dan Alhamdulillah harga-harga normal, terjangkau, dan stocknya aman tersedia” ujar Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono.
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono berharap gerai gerai sembako di kantor pos bisa terus dipertahankan hingga setelah lebaran. Sementara itu disela sela menemui para petani di Bambanglipuro Bantul dalam kegiatan panen padi, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono mengapresiasi petani dan Pemerintah Kabupaten Bantul, yang dinilai konsisten dalam melakukan pola tanaman dan produksi padi sepanjang tahun. Bahkan Kabupaten Bantul disebut menjadi salah satu daerah yang terbaik dalam produktivitas hasil pertaniannya.
