TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Mahasiswa Papua menggelar aksi sosial dan budaya di Kawasan Titik Nol Kilometer dengan membagikan ratusan paket takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas. Aksi ini tidak hanya bertujuan berbagi kebahagiaan di bulan ramadan, tetapi juga untuk rasa syukur serta Mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta dapat diterima masyarakat dengan baik dan tercipta suasana yang damai dan penuh toleransi.
Kegiatan bertajuk yang harmoni dalam keberagaman my homies 2025, diikuti oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Raja Ampat, Paguyuban Keluarga Mahasiswa Fak-Fak Papua, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Teluk Bintuni, Barisan Mahasiswa Kaimana. Dalam aksi berbagi, mereka membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas maupun warga yang sedang menikmati suasana Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Kegiatan berbagi takjil ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama serta menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat yang beragam. Dengan aksi ini diharapkan mereka dapat diterima dengan baik dan tercipta suasana yang damai dan penuh toleransi di masyarakat.
“Saudara-saudara kita dari Papua, Fak-Fak, Kaimana, Bintuni itu banyak yang beragama muslim, jadi kita bantu support mereka untuk bisa berbagi di bulan ramadhan. Harapannya dengan munculnya kita disini, dapat membawa aura-aura positif, untuk lebih baik lagi, dan perlu diketahui bahwa kami dari Indonesia bagian timur butuh ruang yang sama untuk bermusik, berseni kalau dikasih ruang seperti inikan akan selalu ada” ujar Koordinator Komunitas My Homies, Demian.
Aksi harmoni dalam keberagaman ‘my homies’ 2025″ diakhiri dengan pentas budaya seperti pentas musik dari para mahasiswa serta pentas tari khas Papua yang di mainkan para mahasiswa.