TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Diperkirakan 6 juta wisatawan dengan 1,5 juta kendaraan akan masuk Yogyakarta pada libur lebaran 2025. Pemerintah Kota Yogyakarta pun telah menyiapkan sejumlah langkah untuk kenyamanan wisatawan.
Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk menyambut jutaan wisatawan pada masa libur lebaran 2025. Pertama, fasilitas pelayanan publik seperti kesehatan dan kegawatdaruratan akan disiagakan posko di Titik Nol, Abu Bakar Ali, dan Pos Tugu. Nantinya, jika ada wisatawan yang perlu dibawa ke rumah sakit akan ditanggung jaminan kesehatan daerah selama 24 jam. Berkolaborasi dengan Polresta Yogyakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas diantaranya pemasangan apill berupa water barier pada titik pertemuan antara arus lalin dari Jalan Suroto dengan arus Lingkar Kridosono. Dari arah Jalan Suroto wajib ke kiri melewati depan SMP Negeri 5 Yogyakarta melalui jalur lambat. Jika di Kleringan Jembatan Kewek terjadi kemacetan dan penumpukkan, arus kendaraan akan diarahkan lurus ke Kridosono untuk memutar baru menuju ke Malioboro. Untuk lahan parkir mulai 2 hingga 7 April, wisatawan akan diarahkan ke Stadion Mandala Krida dan GOR Amongrogo dengan tarif flat 10 ribu rupiah, parkir teresbut dibuka dari jam 07:00-23:00 WIB. Wisatawan akan disediakan kendaraan shutlle dengan tiket sebesar 8 ribu rupiah dengan tujuan di Titik Nol Yogyakarta.
“Jadi setiap hari kita jaga di beberapa titik, agar masyarakat mengetahui bahwa hotline layanan public yang bisa diakses itu ya itu, saya kira dengan cara seperti itu kita ada helpdesknya” ujar Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Diprediksi puncak kepadatan di Kota Yogyakarta, terutama di Kawasan Tugu-Malioboro-Kraton akan terjadi pada H+ 4 lebaran. Tim urai pun telah disiapkan jika terjadi kemacetan lalu-lintas.
