TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Sejumlah pedagang pakaian dan aksesoris di Pasar Argosari, Gunungkidul mengeluhkan lebaran tahun ini daya beli masyarakat turun drastis.
Sejumlah pedagang pakaian maupun aksesoris lebaran di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat. Terlihat hanya ada segelintir pengunjung yang datang ke pasar argosari. Salah satu pedagang pakaian, sujat mengatakan, turunnya jumlah pembeli ketika lebaran sudah mulai dirasakan sejak beberapa tahun yang lalu. Banyaknya masyarakat yang memilih berbelanja secara online berpengaruh besar terharap daya beli masyarakat. Sujat mengungkapkan, penurunan jumlah pembeli diperkirakan mencapai hingga 90%.
“Seperti ini keadannya, sepi sekali, biasanya tahun sebelumnya di H-7 lebaran pembelinya banyak, sepinya pasar ini disebabkan dari penjualan online, belanja-belanja sekarang yang pasar tardisional sepi” ujar Sujat, salah seorang pedagang.
Meski demikian, masih ditemui juga masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja di pasar tradisional. Mereka yang datang mengaku lebih puas belanja secara langsung, dibandingkan berbelanja di pasar online. Para pedagang berharap, pemerintah dapat memberikan atensi dan membuat peraturan yang bijak. Sehingga, nasib para pedagang di pasar tradisional kembali membaik.
