TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO
Ribuan umat muslim hari ini, memadati Halaman Kantor TVRI Stasiun Yogyakarta. Mereka melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1446 Hijriyah, yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam PHBI Kalurahan Sinduadi Mlati Sleman.
Sejak pukul 6 pagi, masyarakat Sinduadi Mlati Sleman dan sekitarnya berduyun–duyun, menuju Halaman Kantor TVRI Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjalankan salat Idul Fitri 1446 Hijriyah. Tepat pukul 07:00 WIB, salat Idul Fitri dimulai, dengan imam dan khatib Charis Tohari Rohman pengasuh Ponpes Tahfidz Al-Quran Muh Juraimi Yogyakarta sekaligus imam Masjid Agung Sleman. Salat Idul Fitri 1446 Hijriyah ini, diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam PHBI Kalurahan Sinduadi Mlati Sleman dan warga Sinduadi. Dalam khotbah yang mengambil tema “kesalehan komprehensif buah dari madrasah romadhon“, khatib Charis Tohari Rohman menegaskan bulan romadhon yang telah kita lalui merupakan sekolah keimanan dan bengkel akhlak yang mampu membawa perubahan perilaku bagi kaum muslimin. Seorang mukmin sejati hendaknya berperilaku sholeh secara individu dan sholeh secara sosial, sesuai yang tertulis dalam surat Al-Anfal.
“Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dalam madrasah ramadhan, pelajaran mulai dari kesabaran, keikhlasan, ketaqwaan, cinta pada Al-Quran dan diantaranya yang perlu untuk bangsa ini sedang dibutuhkan yaitu kesolehan yang komperhensif, kesolehan individual dan juga social, karena banyak sekali elit yang belum meresapi dari madrasah ramadhan” ujar Imam Masjid Agung Sleman, H. Charis Thohari Rohman.
Khatib juga mengingatkan, selama puasa allah telah menempa kita untuk memiliki jiwa yang lembut, kasih sayang dan berempati kepada saudara kita yang membutuhkan. Bahkan ketika romadhon hendak selesai alloh dan rasulnya melatih kita dengan mewajibkan bagi yang mampu dan memiliki kelebihan beras hingga malam hari raya untuk mengeluarkan zakat fitrah agar menyempurnakan ibadah puasa.