TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Bersalam-salaman saling memaafkan usai menunaikan sholat ied 1446 Hijriyah menjadi kegiatan utama yang ditunggu para warga binaan di Lapas Kelas II B Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY. Tak sedikit warga binaan menahan sedih karena harus merayakan lebaran ditengah menjalani hukuman.
Mengambil lokasi di Lapangan Utama Lapas Kelas II B Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, para warga binaan ini saling bersalam-salaman, berjabat tangan, saling memaafkan satu sama lain tanpa terkecuali juga dengan para sipir penjara, pejabat struktural maupun kepala lapas. Diiringi lantunan sholawatan, tak sedikit dari mereka berpelukan saling menguatkan satu sama lain sesama warga binaan. Sesuai penetapan pemerintah 1 Syawal 1446 Hijriyah jatuh hari ini, Senin Pagi, ratusan penghuni Lapas Kelas II B Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, ini melaksanakan sholat ied berjamaah ditengah menjalani masa hukuman. Suasana khusu’ cukup dirasakan dan terlihat dari setiap warga binaan yang mengikuti ibadah sholat ied tahun ini. Kepala Lapas Kelas II B Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, Kelik Sulistyanto menyebut, pihaknya memfasilitasi agar warga binaan dapat melaksanakan ibadah sholat ied.
“Untuk rangkaian sudah kami lakukan semenjak awal bulan ramadhan, mulai dari kegiatan shalat tarawih, takbiran, dan sholat ied, dan pengumumman remisi, dan yang masih tersisa di kegiatan hari raya ini adalah kegiatan layanan kunjungan” ujar Kepala Lapas Kelas II B Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, Kelik Sulistyanto.
Sholat ied kali ini sebagai imam sholat sekaligus khotib Ustad Muhammad Jaelani dari Kementrian Agama Kabupaten Sleman, warga binaan dianjurkan ihlas dalam setiap ibadah yang dilakukan, usai melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan, para warga binaan selanjutnya kembali masuk ke ruang masing-masing blok tahanan untuk kembali menjalani sisa hukuman.
