TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Kendaraan pribadi asal luar daerah mulai memadati Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS di Kapanewon Panggang, Gunungkidul, satu hari setelah lebaran. Peningkatan volume kendaraan di salah satu jalur keluar wilayah Gunungkidul terjadi saat sore hari, bertepatan dengan waktu pulang para wisatawan.
Satu hari setelah lebaran, arus kendaraan yang melintas Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS di wilayah Kapanewon Panggang, Gunungkidul meningkat cukup tajam. Situasi ini berbeda dengan kondisi pada saat hari lebaran, dengan arus lalin yang landai cenderung sepi. Di beberapa titik Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS, mulai terlihat kendaraan melintas secara berombongan dan menimbulkan antrian. Kendaraan yang melintas Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS wilayah ini didominasi mobil pribadi asal luar wilayah Yogyakarta. Diperkirakan aktifitas kendaraan ini berwisata ke banyak obyek pantai. Lokasi lampu merah Simpang 4 Legundhi, Panggang, menjadi titik terjadinya kepadatan dan antrian kendaraan. Kendaraan banyak mengarah wilayah Panggang, untuk kemudian keluar menuju Bantul, Kota Yogyakarta hingga Sleman. Sore hingga petang hari, menjadi waktu paling padat di jalur ini. Panjang antrian kendaraan yang dodominasi rombongan dari timur dan selatan bahkan bisa mencapai ratusan meter dari titik lampu merah. Posko mudik dari Relawan Muhammadiyah yang didirikan di lokasi ini bisa dimanfaatkan wisatawan dan pemudik, seperti fasilitas kesehatan, dan lokasi istirahat, saat menempuh perjalanan.
“Sampai hari ini beberapa wisatawan lebih banyak bertanya mengenai arah menuju pulang arah ke Kota Yogyakarta, kami menyiagakan tempat istirahat dan fasilitas kesehatan” ujar Abdurrahman, relawan posko mudik lebaran.
Arus kepadatan jalur Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS yang melintas di Kapanewon Panggang, Gunungkidul di perkirakan akan terus meningkat beberapa hari kedepan, hingga tiba akhir pekan nanti. Beberapa lokasi wisata pantai tersohor di Gunungkidul masih menjadi favorit kunjungan saat libur idul fitri.