TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Ribuan kilogram durian disajikan dalam festival bazzar durian, yang diselenggarakan salah satu kelompok tani di kawasan Nglanggeran, Gunungkidul. Selain untuk promosi wisata, bazzar durian ini juga bisa dijadikan tujuan wisatawan khususnya pemudik, yang sedang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul.
Selain wisata pantai, kabupaten gunungkidul juga memiliki sejumlah wisata minat khusus yang bisa dijadikan pilihan alternatif untuk mengisi libur lebaran. Salah satunya di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain wisata alamnya, di kawasan Nglanggeran ini juga terdapat buah durian khas yang bisa dijadikan alternatif pilihan berwisata saat sedang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk lebih menarik minat wisatawan, salah satu kelompok tani durian di Kalurahan Nglanggeran mengadakan bazzar durian. Setidaknya lebih dari 2.000 kilogram durian yang terdiri dari durian lokal nglanggeran hingga durian premium disajikan dalam kegiatan bazzar ini. Durian yang dijual di bazzar ini dibanderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari 20 ribu hingga 200 ribu rupiah per 1 durian. Dengan penuh antusias, masyarakat yang datang saling bergantian untuk mencicipi durian yang disediakan. Ketua Panitia Bazzar, Hendrik Simarmata mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus untuk mengangkat potensi wisata khusus yang ada di nglanggeran, agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Tanaman durian kalau di pulau jawa itu sudah masuk di akhir musim, sehingga Cuma tinggal dikit untuk buahnya, kita mendatangkan buah durian dari sentra-sentra yang ada di DIY dan Jateng” ujar Ketua Panitia Bazzar, Hendrik Simarmata.
Salah satu pengunjung, muryadi mengungkapkan bahwa dengan adanya bazzar durian ini, pecinta durian seperti dirinya seakan dimudahkan untuk menikmati durian yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rencananya, bazzar durian di kawasan nglanggeran ini akan dijadikan sebuah agenda rutin tahunan. Hal itu bertujuan agar wisata khusus seperti nglanggeran dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas.