Warga Losari Terganggu Kehadiran Monyet Ekor Panjang

Warga Losari Terganggu Kehadiran Monyet Ekor Panjang

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Sudah 3 bulan ini warga di Dusun Losari, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman resah dengan kedatangan monyet ekor panjang. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengusir namun hingga saat ini monyet ekor panjang itu belum berhasil dievakuasi sehingga semakin meresahkan.

Inilah salah satu dari kawanan monyet ekor panjang yang sudah meresahkan warga di Dusun Losari, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. Menurut warga setempat, awal kedatangan monyet monyet ini tidak dirasakan mengganggu karena justru dianggap sebagai hiburan bagi warga terutama kalangan anak-anak. Namun lama kelamaan keberadaan satwa liar inipun dinilai mulai mengganggu warga setempat. Selain sudah mulai mengambil buah-buahan tanaman warga seperti jenis alpokat dan sawo, monyet ekor panjang juga sudah mulai mengambil telur hasil ternak unggas warga Dusun Losari, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. Bahkan, saat ini banyak atap rumah warga berupa genting yang terbuat dari bahan tanah liat yang mengalami kerusakan, mulai dari retak, pecah dan tak beraturan, sehingga membuat atap bocor saat terjadi turun hujan. Warga pernah mencoba untuk mengusir kawanan monyet ekor panjang, diantaranya menggunakan ketapel, bahkan pernah mencoba menggunakan racun yang dicampurkan ke umpan makanan, namun tidak berjalan efektif.

Warga Dusun Losari, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman akhirnya melaporkan dan meminta bantuan penangkapan dan keberadaan monyet ekor panjang tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam, BKSDA, dan komunitas relawan seperti Pojok Animal Rescue dan Kekandangan Banyuraden Kapanewon Gamping.

“Selain itu juga kami akan koordinasi dahulu kepada kepala dusun, RT dan RW setempat untuk tindakan lebih lanjut nantinya” Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam, BKSDA, Nurrovhmah Wisudaningrum.

Untuk saat ini petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam, BKSDA dan relawan sudah mulai melakukan kegiatan penangkapan mulai dari asesmen data hingga penempatan jala maupun kandang jebakan di lokasi yang disinyalir sering dilalui monyet ekor panjang. Relawan menganjurkan kepada masyarakat yang sekiranya terganggu satwa liar bisa melapor ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam, BKSDA, atau unit mitigasi konflik satwa Kekandangan Banyuraden Kapanewon Gamping maupun ke Pojok Animal Rescue.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *