Upaya Tanggulangi Lalat Buah Pada Alpukat

Upaya Tanggulangi Lalat Buah Pada Alpukat

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Upaya melindungi buah alpukat dari hama lalat buah, dilakukan petani di Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan membungkus buah alpukat menggunakan kantung plastik.

Jika tidak ditangani, buah alpukat berpotensi rusak secara masif dan menimbulkan kerugian.

Tingginya curah hujan, memicu munculnya beragam hama menyerang tanaman buah. Hama lalat buah juga menjadi momok yang bisa merugikan para petani alpukat. Beragam cara dilakukan petani untuk perlindungan buah, terutama yang sudah siap panen. Salah seorang pemilik lahan alpukat di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Wisnu Buntoro, memilih metode pembungkusan untuk mengurangi dampak serangan lalat buah. Mencegah buah busuk dimangsa lalat buah, dirinya rela membungkus 1 persatu buah alpukat di kebunnya. Kegiatan perlindungan secara manual ini bisa dilakukan, selain bermacam upaya lain seperti pemasangan perangkap hingga metode semprot. Menurut Wisnu, pembungkusan buah alpukat, lebih baik dilakukan saat buah masih dalam kondisi muda, atau awal pertumbuhan. Dengan perlakukan semacam ini, lalat buah sulit menjangkau, dan masuk menyerang buah. Meski terlihat mudah dan sederhana, namun diperlukan ketelitian dan kecermatan dari pemilik kebun. Secara rutin berkala, pemilik harus melakukan pengawasan, pada buah alpukat. Upaya lain yang harus dilakukan di antaranya, melubangi masing-masing plastuk pembungkus. Hal ini bertujuan untuk, melancarkan sirkulasi udara keluar masuk pembungkus buah. Jika tidak ada lubang, ruangan dalam plastik akan panas, dan memicu terjadinya pembusukan buah. Pemilik mengaku, upaya yang sudah dilakukan untuk alpukat jenis miki dan aligator ini, mampu menurunkan tingkat kerusakan akibat lalat buah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *