Cabai Lokal Gunungkidul Banyak Disukai Penjual Sayuran

Cabai Lokal Gunungkidul Banyak Disukai Penjual Sayuran

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Cabai lokal yang dipanen di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak disukai para penjual sayuran, karena dainggap memiliki kualitas lebih baik jika dibanding cabai dari luar daerah.

Selain memiliki bobot timbang lebih berat, cabai lokal juga lebih awet dengan masa simpan lebih lama.

Saat harga cabai melambung tinggi, cabai panenan lokal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak dicari para pedagang dan pengecer sayuran. Beberapa penjual sayuran bahkan rela, mencari dan mendatangi lahan budidaya cabai di beberapa lokasi. Para penjual berbelanja langsung cabai segar, yang baru di petik para petani. Seperti yang terlihat di lahan cabai keriting, di Kalurahan Gading, Playen ini. Cabai merah segar, banyak dibeli para penjual, yang sudah datang dan menunggu di lahan. Beberapa petani di lokasi ini melayani pembelian langsung dari warga, penjual sayuran, hingga jasa rumah makan. Alah seorang penjual sayuran yang datang langsung ke lahan Handoko mengakui, cabai lokal Gunungkidul memiliki kualitas lebih baik dibanding cabai panenan wilayah lain. Membeli cabai lokal juga diakui banyak mendatangkan keuntungan, lebih awet dan memiliki masa simpan lebih lama. Saat kondisi harga tinggi, masa simpan yang lebih lama akan menekan kerugian para penjual, terutama jika cabai tidak segera habis terjual. Selain itu, dengan berburu langsung ke lahan pertanian, harga beli cabai yang didapat para penjual sayuran ini tentu lebih murah. Selain untuk keperluan warung sayur miliknya, Handoko juga kerap mendapat pesanan cabai dari beberapa rumah makan.

“Alasannya membeli cabai lokal ini, karena kualitas tahan lama, tidak mudah busuk, jadi sehari selama bisa utuh namun layu, bagi pedagang sangat menguntungkan, karena tidak banyak yang di buang” ujar Handoko, salah seorang petani cabai.

Cabai lokal Gunungkidul memiliki kualitas baik karena ditunjang lokasi tumbuh di wilayah yang dinilai lebih kering. Meski memiliki kualitas baik, namun tidak banyak lahan di Gunungkidul yang dimanfaatkan petani, untuk budidaya cabai saat tiba musim hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *