Makan Gratis Dibagikan Tiap Hari Menyasar Balita Resiko Stunting

Makan Gratis Dibagikan Tiap Hari Menyasar Balita Resiko Stunting

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Sementara itu, sejumlah balita resiko stunting di beberapa padukuhan di Kalurahan Balong, Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan jatah makan gratis yang rutin diberikan tiap hari.

Dari sebuah dapur gizi yang beroperasi di wilayah ini, paket makanan dengan menu variatif, langsung dibagi untuk keperluan makan siang para balita.

Bangunan rumah limasan di Padukuhan Ngrombo 2, Balong, Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi dapur gizi untuk program makan gratis, yang menyasar balita rawan stunting. Di lokasi dapur gizi ini, bisa dijumpai kesibukan ibu kader kesehatan desa, menyiapkan beragam menu makanan bagi balita. Tiga bulan terakhir, dapur gizi membagikan makanan gratis kepada delapan balita resiko stunting bawah usia 2 tahun atau baduta, yang tersebar di 6 padukuhan di Kalurahan Balong. Paket menu makanan dibagikan, tepat saat jam makan siang para balita. Menu makanan yang dibagi berisi komposisi lengkap unsur karbohidrat, protein, dan buah. Setiap hari, para kader kesehatan desa ini menyusuri jalanan kampung dan ladang, untuk membagi makanan ke para balita penerima manfaat. Salah seorang orang tua balita penerima makan gratis Mutiyaroh, menyambut baik program ini. Menu seimbang untuk tiap porsi yang diberikan setiap hari, dirasa bagus untuk pemenuhan gizi anaknya. Dirinya berharap, program seperti ini bisa terus berlangsung untuk meringankan ekonomi warga.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, menyambut baik inisiatif program dapur gizi, ini, karena sejalan dengan makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah.

“Ketika pemerintah pusat sudah mencanagkan pemberian makan sehat, rumah zakat sudah terlebih dahulu menginisasi program makan sehat ini, itu penting dan sangat membantu program-program pemerintah kedepan, sehingga antara pusat dan daerah sampling sinergi sehingga kolaborasi ini sangat baik dalam rangka suksesnya program pengentasan mengatasi stunting itu” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Mukotip.

Kalurahan Balong, Girisubo, ditetapkan Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai kampung zakat di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kolaborasi Kemenag dengan lembaga amil zakat di kampung zakat, diharapkan mampu menelurkan berbagai program bermanfaat bagi masyakarat, di kampung zakat, seperti dapur gizi untuk balita resiko stunting ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *