TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sementara itu, guna mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK, para peternak dihimbau untuk waspada dan menjaga kondisi hewan ternaknya.
Selain wajib melakukan vaksin, dan mengetahui gejala yang muncul, peternak juga diharapkan selalu menjaga kebersihan kandang, dengan menyemprot disinfektan secara rutin.
Masih terus meningkatnya angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK, wajib menjadi perhatian serius para peternak. Selain harus meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mendatangkan ternak dari luar daerah, pada peternak juga dihimbau untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan dan daya tahan ternak, serta kebersihan kandangnya. Pembersihan kotoran serta penyemprotan disinfektan wajib rutin dilakukan, guna mencegah virus maupun bakteri menyebar dan berkembang biak. Dokter hewan dari bidang peternakan DPP Kulonprogo, Estu Widodo menyebut, di musim penghujan seperti saat ini, daya tahan tubuh ternak rawan mengalami penurunan, sehingga mudah terserang berbagai penyakit termasuk pmk. Karena itu pemberian asupan makanan tambahan termasuk jamu-jamuan bisa dilakukan guna meningkatkan daya tahan tubuh ternak, serta mengantisipasi penularan pmk. Gejala Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK sendiri juga wajib diketahui peternak antara lain menurunya nafsu makan, munculnya luka pada bagian mulut, hingga ambruknya ternak.
“Ciri-ciri hewa ternak terkena Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK itu, akan keluar di mulutnya itu cairan, apabila ada keberlanjutan itu aka nada luka di kakinya, kalau ada ciri-ciri seperti itu harap segera melaporkan ke petugas medis, peternak kemudian apabila memberi makan sebaiknya menambahkan tambahan makanan yang bisa mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK” ujar Dokter hewan dari bidang peternakan DPP Kulonprogo, Estu Widodo.
Meski dapat menimbulkan kematian pada hewan ternak, peternak diminta untuk tidak terlalu khawatir dan panik dengan merebaknya penyakit pmk ini. Pasalnya prevalensi kematian ternak akibat pmk cukup kecil yakni kurang 2%. Selama sapi telah divaksin serta mendapatkan penanganan yang baik, kasus kematian ternak akibat pmk akan dapat diminimalisir.