TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Berbagai cara bisa dilakukan untuk melestarikan dan mempopulerkan jamu yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia.Salah satunya adalah lewat lomba menggambar bertema jamu untuk anak-anak, seperti yang dilakukan Gabungan Pengusaha Jamu Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lomba menggambar bertema jamu diselenggarakan Gabungan Pengusaha Jamu Daerah Istimewa Yogyakarta di Taman Jamu Naturindo, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lomba menggambar ini diikuti ratusan anak-anak dari berbagai jenjang usia, mulai dari PAUD, TK, hingga SD, dan digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Jamu Nasional yang jatuh setiap tanggal 27 Mei. Kegiatan ini juga digelar untuk mengenalkan dan mempopulerkan jamu di kalangan generasi muda sejak dini. Terlebih, jamu merupakan bagian dari budaya asli Nusantara, telah diakui dunia, dan ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia pada akhir tahun 2023 lalu. Kegiatan ini diharapkan mampu membuat generasi muda Indonesia semakin mengenal dan mencintai jamu, sehingga jamu tidak punah begitu saja.
Lomba bertema jamu memperebutkan sejumlah trofi dari beberapa kategori, dan bermanfaat untuk melatih imajinasi serta kreativitas anak sejak dini. Termasuk juga mengarahkan anak agar dapat mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan positif dan bermanfaat.
