TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Jembatan Akar di Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat viral di media sosial karena uniknya, hingga ramai dikunjungi. Namun, saat ini, Jembatan Akar sepi pengunjung.
Jembatan Akar terletak di Dusun Kurahan 4, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jembatan ini terbentuk secara alami dari lilitan akar pohon beringin, melintang di atas sungai selebar sekitar 7 meter persegi, dengan lebar sekitar satu meter dan diperkuat dengan besi. Tak heran, Jembatan Akar ini sempat viral di media sosial dan mendorong sebagian warga untuk mengunjunginya. Jembatan ini bisa dilalui pejalan kaki atau menggunakan sepeda gayung untuk berolahraga. Tenangnya aliran air Sungai Jetis di bawah Jembatan Akar juga sering dimanfaatkan warga untuk memancing ikan.
Menurut warga sekitar, kondisi area jembatan sebagian di antaranya ada yang ambrol, diduga karena tak kuat menahan derasnya aliran air Sungai Jetis. Kondisi ini turut diiringi dengan mulai berkurangnya pengunjung, sehingga membuat suasana semakin sepi seperti sedia kala, sebelum viral dan dikenal kalangan masyarakat. Oleh warga sekitar, di atas tanah yang ambrol itu dipasang pagar dari bambu sebagai pembatas sekaligus tanda peringatan, agar masyarakat yang melintas berhati-hati.