TVRI YOGYAKARTA NEWS – WISNU NUGROHO
Selama di Tanah Suci, jamaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering bercita rasa Nusantara yang diberikan setiap hari. Jamaah haji Indonesia 2024 mendapatkan makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam. Berikut laporan reporter TVRI Jogja, Wisnu Nugroho, dari Mekkah, Arab Saudi.
Kementerian Agama Republik Indonesia terus melakukan pelayanan maksimal untuk jamaah haji 2024, salah satunya adalah layanan katering yang diberikan setiap hari. Jamaah haji Indonesia 2024 selama di Tanah Suci mendapatkan makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu makan pagi, siang, dan malam. Secara keseluruhan, selama di Madinah, Arab Saudi, jamaah haji mendapat makan 27 kali dan di Mekkah sebanyak 84 kali. Sedangkan selama berada di Armuzna, jamaah haji mendapat 15 kali makan, ditambah 1 snack berat untuk di Mudzalifah.
Untuk memenuhi hal ini, pemerintah Republik Indonesia juga mendirikan 57 dapur di Mekkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jamaah haji Indonesia. Guna menghadirkan cita rasa Nusantara, bumbu yang digunakan berasal dari Indonesia. Tahun ini, sudah lebih dari 70 ton bumbu didatangkan dari Indonesia, dari total kebutuhan lebih dari 200 ton. Untuk pemenuhan kebutuhan bumbu tersebut, pemerintah Republik Indonesia melibatkan UMKM. Setidaknya terdapat 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Tanah Air, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning. Bahkan, juru masaknya juga berasal dari Indonesia.
Menu makanan yang diberikan kepada jamaah haji bervariasi setiap harinya, dengan menu cita rasa Nusantara. Untuk menjaga kehangatan masakan hingga sampai ke jamaah haji, makanan tersebut dimasukkan ke food warmer lalu didistribusikan ke hotel-hotel tempat jamaah haji menginap sebelum waktu makan tiba.
