Kulon Progo Wakili DIY di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional

Kulon Progo Wakili DIY di Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional

TVRI YOGYAKARTA NEWSDONNY RAHMAD NORMA NOVIKA

Kulon Progo akan mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di ajang Festival Olahraga Tradisional tingkat nasional di Sulawesi Tengah pada 11 hingga 14 Juli 2024 mendatang. Tidak hanya menjadi prestasi, adanya festival olahraga tradisional diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan dengan berolahraga.

Pada Festival Olahraga Tradisional DIY 2024 di Lapangan Sorowajan, Banguntapan, Bantul, yang diikuti lima perwakilan KORMI terseleksi dari kabupaten dan kota se-DIY, tim asal Kulon Progo berhasil meraih nilai tertinggi dan berhak mewakili DIY di ajang nasional di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Ajang yang diselenggarakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KORMI DIY) ini menampilkan tim KORMI Kulon Progo dengan olahraga tradisional Geblekan, sebuah tradisi dari masyarakat perbukitan Menoreh. Permainan menggunakan bahan makanan khas Kulon Progo, gebleg, ini dapat mengasah kekompakan dan membawa keceriaan para penggiatnya. Selain penampilan terbaik, dominasi tim KORMI Kulon Progo semakin lengkap setelah mereka juga menyabet gelar kostum terbaik di ajang ini.

Sementara itu, peringkat kedua diraih KORMI Kota Jogja yang menampilkan karya berjudul Jaranan Papah Gedang, sebuah permainan tradisional balapan kuda dengan menggunakan pelepah pisang yang dibentuk menyerupai kuda lumping yang biasa dimainkan anak-anak dari bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta.

Tim KORMI Bantul tampil memikat dengan olahraga Balap Pelah atau Esreng, permainan melindungkan pelek bekas sepeda dengan menggunakan bilah kayu yang pernah menjadi permainan favorit anak-anak dahulu. Tim KORMI Sleman menampilkan kesenian kuda kepang bertajuk ‘Pacuanku D’xpang,’ sebuah olahraga yang diangkat dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, diiringi kesenian gamelan yang dibawakan Sanggar Seni Sadar Budaya dengan energik. Tim KORMI Gunungkidul menampilkan permainan tradisional Gobag Sodor asli Ponjong Gunung Kidul dengan judul ‘Gobag Sodor Handayani.’

Mengusung konsep olahraga tradisional khas daerah masing-masing, festival ini memiliki unsur keindahan seperti kostum dan musik yang menarik dari daerah asal. Selain berprestasi, festival ini diharapkan mampu mengajak masyarakat semakin banyak untuk berolahraga dan melestarikan budaya.

KORMI DIY terus memotivasi masyarakat untuk lebih giat lagi dalam berolahraga, khususnya dengan olahraga tradisional, yang selain menyehatkan dan membuat penggiatnya bergembira, juga dapat menjadi daya tarik pariwisata daerah setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *