Generasi Qurani Menjawab Tantangan Zaman

Generasi Qurani Menjawab Tantangan Zaman

TVRI YOGYAKARTA NEWSHERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA

Generasi Qurani menjadi benteng bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan zaman, salah satunya perkembangan teknologi. Hal ini karena perkembangan teknologi memiliki dampak positif maupun negatif bagi tumbuh kembang anak.

Pesatnya perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi dari berbagai penjuru, dan menjadi salah satu tantangan zaman di era kekinian. Keberadaan media sosial pun tidak bisa terlepas dari segala sisi kehidupan masa kini. Keberadaan media sosial sebagai pengikat tali silaturahmi perlu lebih ditingkatkan essensinya, agar penggunanya tidak kehilangan kendali dalam mengeluarkan pendapat. Kepala Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama Sleman, Isnaeni Marzuai, mengatakan hal itu pada Haflah Li Hifzil Quran Juz 30 dan Akhirussanah Kelas 6 Angkatan ke-10, tahun pelajaran 2023/2024, di aula Universitas Nahdlatul Ulama Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya, Islam sebagai agama yang menuntun umatnya untuk selalu mengutamakan berbuat baik dalam setiap sisi kehidupan, memiliki batasan-batasan bagi umatnya dalam menggunakan media sosial secara bijak. Islam tidak memiliki pandangan anti-mainstream terhadap perkembangan teknologi. Islam mendukung dengan tetap memperhatikan etika yang mengawal moral dan akhlak pada jalur yang benar. Hal ini bisa didapatkan dari pendidikan keluarga maupun sekolah, dengan membekali anak didik dengan pelajaran agama dan non-agama, serta pendidikan karakter.

Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama Sleman meminta alumni-alumninya menjadi generasi yang mencintai Al-Qur’an dan Hadits, memiliki disiplin dan ketekunan yang tinggi, serta menghargai keberagaman. Upaya ini dilakukan agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *