TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Setiap umat Islam perlu memperbanyak sholawat karena selain mendatangkan manfaat, juga mendapatkan keberkahan. Tak heran jika sholawat turut dilantunkan dalam berbagai kegiatan keagamaan maupun hajatan.
Ribuan warga dari sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta melantunkan bacaan sholawat, yang dipimpin langsung oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Pekalongan, Jawa Tengah. Menurut Habib Ali, amal ibadah manusia yang lain bisa diterima atau ditolak Allah SWT, kecuali sholawat. Sholawat juga mempererat hubungan umat dengan Nabi Muhammad SAW. Dalam sabdanya, Nabi mengatakan bahwa umat yang paling dekat dengannya di hari akhir adalah yang paling banyak membaca sholawat.
Ada beragam jenis sholawat yang dilantunkan, mulai dari Sholawat Jibril, Sholawat Asyghil, Joko Tingkir Wali Jowo, hingga Padhang Bulan dan Sholawat Mahalul Qiyam. Peresmian komplek Sekolah Bertaraf Internasional Al Azhar Yogyakarta World School di Ring Road Barat, Kelurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, juga disemarakkan dengan sholawatan.
Hadirnya lembaga pendidikan Islam ini diharapkan mampu mencetak generasi bangsa yang berkualitas. Mereka tidak hanya dibekali dengan pendidikan umum, tetapi juga pondasi keagamaan yang kuat. Hal ini diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan amanah, mampu membangun daerahnya menjadi lebih baik dan maju.
Keberadaan lembaga pendidikan ini juga memperkuat status Yogyakarta sebagai kota pendidikan, kota pariwisata, dan kota budaya. Sementara itu, Ustad Das’ad Latif yang hadir juga menyebutkan bahwa pendidikan merupakan ujung tombak peradaban, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendukung semua kebijakan tentang pendidikan.