Kemeriahan Malam Takbir Karnaval Warungboto

Kemeriahan Malam Takbir Karnaval Warungboto

TVRI YOGYAKARTA NEWS PAULUS YESAYA JATI

Kemeriahan Karnaval Gema Takbir Warungboto mampu menyedot ribuan masyarakat untuk melihatnya. Panitia memperkirakan ada 16 ribu penonton yang hadir.

Selain memperebutkan Piala Gubernur, karnaval juga memperebutkan Piala Walikota Yogyakarta serta terdapat hadiah berupa dua ekor kambing.

Kemeriahan Karnaval Gema Takbir Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta menghibur ribuan warga yang menyaksikan di sepanjang Jalan Gambiran. Karnaval mengambil rute dari lampu merah Warungboto berjalan menuju ke arah utara Jalan Veteran, kemudian finish di parkiran sisi barat Gembira Loka. Berbagai pertunjukan seni gerak dan tari dipentaskan dari para peserta karnaval, dipadu dengan kostum warna-warni dan kreasi lampu hias. Sejumlah kisah diangkat dari para peserta parade seperti cerita berdirinya Mataram Islam di Kotagede. Hingga replika bangunan khas Kotagede pun diarak untuk semakin menghidupkan pementasan. Rasa solidaritas terhadap Palestina juga turut dipentaskan dengan aksi teatrikal yang menunjukkan kekejaman tentara Israel terhadap Palestina. Replika helikopter juga turut diarak dalam pertunjukan tersebut sehingga menambah semarak suasana pementasan. Teatrikal karnaval juga mengangkat kisah heroik penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman. Dalam aksi ini diarak replika meriam berukuran raksasa yang menjadi penentu kemenangan perang kala itu. Feriyan, selaku ketua, mengatakan Karnaval Gema Takbir Warungboto telah berjalan pada tahun yang ke-14. Lebih banyak dari tahun 2023 lalu, karnaval tahun 2024 diikuti 27 kafilah yang berasal dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikatakannya, 1 kafilah melibatkan kurang lebih 150 orang sehingga total yang berpartisipasi dalam karnaval sebanyak 4000 orang lebih sehingga menjadi karnaval terbesar di Yogyakarta.

Karnaval Gema Takbir Warungboto tahun 2024 mengangkat tema Harmoni Takbir Merayakan Kegembiraan Memperkokoh Spiritualitas. Harapannya, selain menambah kemeriahan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H, melalui karnaval tersebut, terjalin persaudaraan antara sesama umat manusia, khususnya umat Muslim di wilayah Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *