TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Setelah perayaan Idul Adha, sejumlah depot penggilingan daging di Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul ramai didatangi oleh warga. Mayoritas dari mereka datang untuk mengolah daging kurban menjadi bakso, karena bakso dapat lebih awet disimpan di kulkas dan proses memasaknya juga lebih sederhana.
Di salah satu depot penggilingan daging yang ada di Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, pasca perayaan Idul Adha kemarin, sudah dipadati oleh warga. Mereka rela antri selama berjam-jam hanya untuk dapat menggilingkan daging kurban mereka. Bahkan beberapa warga sudah datang sejak dini hari hanya untuk melakukan penggilingan daging.
Di depot penggilingan daging ini, warga cukup membawa daging yang akan diolahnya, kemudian mengambil nomor antrian yang disediakan. Penyedia jasa penggilingan akan mencampur daging yang akan digiling dengan berbagai bumbu sesuai dengan keinginan pelanggan. Salah satu warga mengaku lebih memilih menggilingkan daging kurban yang diperolehnya untuk dijadikan bakso, agar tidak bosan mengonsumsi olahan daging biasa.
Untuk biaya penggilingan daging, penyedia jasa membandrol harga mulai dari dua puluh hingga tiga puluh ribu rupiah per kilogramnya. Diperkirakan, depot penggilingan daging akan terus dipadati oleh warga selama dua hari ke depan.