21 Puskesmas Se-Kulonprogo Jadi Percontohan Program ILP

21 Puskesmas Se-Kulonprogo Jadi Percontohan Program ILP

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Dinas Kesehatan Kulonprogo mulai menerapkan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di seluruh puskesmas Kulonprogo. Peluncuran program ILP ini diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat mulai dari usia balita hingga lansia.

Bertempat di Puskesmas Temon Satu, Kapanewon Temon, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo mulai menerapkan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer atau ILP, yang merupakan salah satu inovasi dari Kementerian Kesehatan untuk mentransformasi bentuk layanan kesehatan di seluruh wilayah Kulonprogo. Transformasi dilakukan dengan membuat layanan kesehatan berdasarkan kelompok umur, mulai dari anak atau balita, remaja, ibu dan anak, ibu hamil, usia produktif, hingga lanjut usia atau lansia. Dengan program ILP ini, layanan kesehatan nantinya akan lebih mengedepankan upaya pencegahan, yakni dengan cara memberikan layanan kesehatan lengkap bagi masyarakat yang hendak memeriksakan dirinya. Dengan begitu, setiap potensi risiko yang dimiliki pasien dapat diketahui dan dicegah sejak dini. Tak hanya itu, program ILP juga akan turut mengintegrasikan layanan kesehatan, mulai dari tingkat paling bawah, yakni pos pelayanan terpadu atau posyandu, puskesmas pembantu hingga ke puskesmas atau rumah sakit rujukan.

Dengan diluncurkannya program ini, maka sebanyak 21 puskesmas di Kulonprogo kini secara otomatis menjadi percontohan dari program ILP ini. Sosialisasi dan edukasi ke seluruh petugas kesehatan akan terus dilakukan guna mengoptimalkan pelaksanaan program ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *