Tak Hanya Belajar, Lulusan Taruna Al Quran Wajib Mengajarkan

Tak Hanya Belajar, Lulusan Taruna Al Quran Wajib Mengajarkan

TVRI YOGYAKARTA NEWS MUCHAMAD RIDWAN

Banyaknya lembaga pendidikan yang bermunculan membuat pihak sekolah dituntut harus memiliki inovasi yang lebih menarik peserta didik baru. Salah satunya adalah menerapkan strategi khusus dengan memberikan para siswa kemampuan setiap lulusan untuk mengajarkan Al Qur’an.

Berbeda dengan wusida kelulusan sebelumnya, tahun ini digelar sekaligus untuk setiap jenjang dalam satu panggung di kawasan Maguwoharjo, Kapanewon Depok. Ini meliputi jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Khusus, dan Pondok Pesantren atau Madrasah Aliyah (MA) khusus program 6 tahun. Total jumlah yang diwisuda mencapai 191 peserta didik, dengan 2 orang di antaranya merupakan peserta didik berkebutuhan khusus berupa tuna rungu.

Penggabungan kegiatan wisuda ini dilakukan tidak hanya untuk efektivitas namun juga untuk membuat acara lebih meriah sekaligus mensyiarkan Yayasan Taruna Al Qur’an. Peserta didik dari Sekolah Khusus Taruna Al Qur’an merupakan anak-anak berkebutuhan khusus dengan terapi Al Qur’an, pembelajaran tahsin, mengaji, surat-surat pendek, dan membaca Al Qur’an, dengan jumlah mencapai lebih dari 50 orang.

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini dirasakan cukup kompetitif dengan banyaknya lembaga pendidikan yang bermunculan di lingkungan sekitar, sehingga menerapkan strategi khusus dalam menarik peserta didik baru.

Salah seorang wali murid berkebutuhan khusus berharap, selain memperdalam ilmu agama, ke depan anaknya bisa hidup mandiri. Kemandirian ini ditunjukkan dengan kemampuan hidup tanpa bantuan orang disekelilingnya.

Dalam prosesi wisuda kali ini, selain pemberian sejumlah penghargaan bagi santri berprestasi, turut ditampilkan sejumlah seni olahraga di atas panggung, mulai dari panahan dan ilmu bela diri. Sebagai pelengkap informasi, Yayasan Taruna Al Qur’an saat ini masih membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB), terutama jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), hingga awal bulan Juli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *