TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Di tengah pro dan kontra rencana relokasi PKL Teras Malioboro 2, para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma berkomitmen untuk turut serta menciptakan situasi yang kondusif dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan Malioboro. Pernyataan tersebut menyusul rencana relokasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ratusan pedagang Teras Malioboro 2 yang tergabung dalam Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma mengikuti rapat anggota tahunan revitalisasi koperasi di Gedung PDHI Yogyakarta. Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma 80 persen beranggotakan UMKM yang berjualan di Teras Malioboro 2 dan 20 persen lainnya adalah pedagang yang menggelar lapaknya di Teras Malioboro 1. Rapat yang dihadiri seluruh pedagang Teras Malioboro 2 ini membahas berbagai hal termasuk mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju era Indonesia Emas 2045, di mana PKL merupakan usaha mikro kecil menengah yang selama ini diakui sebagai ujung tombak yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.
Ketua Koperasi PKL Tri Dharma, Arif Usman, mengatakan terkait rencana relokasi Teras Malioboro 2 yang akan dilakukan Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY, para PKL berharap agar dilibatkan dan memperoleh informasi terkait proses relokasi jilid ke-2 tersebut. Pada prinsipnya, PKL Tri Dharma mendukung kebijakan tersebut selama hak-hak para pedagang juga dipenuhi oleh negara. Para pedagang Teras Malioboro 2 juga berkomitmen untuk turut serta menciptakan situasi yang kondusif dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan Malioboro.
Para PKL ini juga membacakan deklarasi komitmen untuk menjaga Harkamtibmas khususnya di kawasan Malioboro, mendukung, dan siap berkontribusi pada kebijakan pemerintah. Dalam kesempatan ini, juga diberikan bantuan berupa paket sembako dari Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yang diserahkan secara simbolis oleh Panit I Subdit II Ditintelkam Polda DIY, Ipda Asmaun Khusna.