TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Proses penerimaan peserta didik baru tingkat SD dan SMP, di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah selesai dilakukan, dan saat ini mulai memasuki tahap akhir. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo mengklaim, pelaksanan PPDB tahun 2024, relatif berjalan lancar, dan tidak ada kendala berarti.
Sejak berlangsung awal Juli lalu, tahapan proses penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2024 – 2025, untuk jenjang SD dan SMP telah selesai dilakukan. Selama PPDB berlangsung, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim, PPDB tahun ini, relatif berjalan lancar di semua sekolah. Meski masih diwarnai ketidaksesuaian alamat domisili sejumlah calon siswa, hingga tidak terpenuhinya kuota jalur tertentu di sejumlah sekolah, namun secara umum, Disdikpora tidak menemukan persoalan berarti selama PPDB berlangsung. Sejumlah kebijakan baru, yang mulai diterapkan dalam PPDB SD dan SMP tahun ini, juga dinilai cukup efektif, mengatasi sejumlah masalah yang sempat terjadi dalam PPDB tahun lalu. Di antaranya fenomena kasus tembak kartu keluarga dalam PPDB jalur zonasi, hingga ketidaksesuaian data siswa kurang mampu, dalam PPDB jalur afirmasi.
Disdikpora Kulon Progo, mengeluarkan sejumlah aturan baru, dalam PPDB tahun ini. Di antaranya menghapus penggunaan kartu domisili dalam PPDB jalur zonasi, hingga menghapus surat keterangan tidak mampu, sebagai syarat dalam PPDB sistem afirmasi. Penerapan ketentuan baru tersebut dilakukan, guna mencegah terjadinya kasus kecurangan, dalam proses PPDB setiap tahunnya.