Pkn Tingkat Satu Angkatan 60 Lan Ri Di Fisipol Ugm

Pkn Tingkat Satu Angkatan 60 Lan Ri Di Fisipol Ugm

TVRI YOGYAKARTA NEWS – BARUNA WIJAYA DAN AGUNG HANGGARA

Sementara itu, usai di Kabupaten Bantul, pelatihan kepemimpinan nasional tingkat satu, angkatan enam puluh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, juga menggelar studi pelatihan tata kelola kebijakan investasi pembangunan berkelanjutan, di Fisipol UGM Yogyakarta.

Kegiatan ini digelar, untuk memberikan pemahaman mendalam, tentang berbagai aspek perubahan dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat baik eselon satu maupun dua, yang berperan melaksanakan program pembangunan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan kontribusi, pada pengembangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Pelatihan kepemimpinan nasional tingkat satu, angkatan enam puluh lembaga administrasi Negara Republik Indonesia, menggelar studi pelatihan tata kelola kebijakan investasi pembangunan berkelanjutan, di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti berbagai instansi, mulai dari polri, kementrian agama, hingga komisi pemberantasan korupsi. Kegiatan ini diharapkan, mampu memberikan pemahaman mendalam, tentang berbagai aspek perubahan dalam pembangunan, dari masing-masing instansi. Tingkat keakuratan dan presisi tinggi, menjadi salah satu fokus utama dalam proses belajar tersebut. Diklat ini juga bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan peserta, dalam menerapkan program pembangunan berkelanjutan, sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

Guru Besar Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Profesor Setiadi dan Profesor Tumiran memberikan arahan dalam sesi pertama, yang diikuti dengan diskusi dan tanya jawab yang intens. Sesi ini menyoroti, pentingnya tata kelola investasi, yang mampu mendukung pembangunan berkelanjutan tanpa memarginalkan manusia. Topik ini cukup menarik perhatian peserta, karena menyentuh isu sustainbility, yang kini semakin relevan di era modern. Dengan berbekal ilmu dan pengalaman dari para ahli, peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat satu, angkatan enam puluh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, diharapkan mampu menjadi pemimpin, yang bisa membawa perubahan positif, dalam pembangunan berkelanjutan di instansi masing-masing. Sehari sebelumnya, para peserta ini juga melakukan kegiatan serupa, di Pemerintah Kabupaten Bantul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *