TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Angka Kemiskinan di DIY, Mengalami Penurunan di Bulan Maret 2024. Penurunan terjadi pada Angka 10 Koma 83 Persen, atau Sebanyak 2 Koma 9 Ribu Orang. Badan pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan, Warga Miskin di Yogyakarta Mengalami Penurunan, 10 Koma 83 Persen, atau Sebanyak 2 Koma 9 Ribu Penduduk Miskin Yogyakarta, Pada Bulan Maret 2024, Menjadi 445 Koma 55 Orang, Dibandingkan Bulan Maret 2023 sebanyak 448 Koma 47 Orang. Untuk Prosentase Penduduk Miskin di Wilayah Perkotaan pada Bulan Maret 2024, naik 10 Koma 29 Persen, atau Sebanyak 6 Koma 6 Ribu Orang, dibandingkan Maret 2023. Berdasarkan Data Survei Ekonomi Sosial Nasional pada Bulan Maret 2024, tercatat 319 koma 40 Ribu Orang, yang masuk Kategori Penduduk Miskin di Wilayah Perkotaan. Penduduk Miskin adalah Penduduk yang memiliki Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan, di bawah garis Kemiskinan, sedangkan, garis Kemiskinan menjadi ukuran nilai pengeluaran Minimum kebutuhan Makanan, dan bukan Makanan yang harus dipenuhi, agar tidak dikategorikan Miskin. Beras menjadi Komoditas Makanan teratas, yang mempengaruhi garis Kemiskinan di bulan Maret 2024 di DIY, dengan andil 19 koma 23 Persen untuk Perkotaan, dan 21 koma 64 untuk Pedesaan. Untuk Komoditas bukan Makanan yang mempengaruhi garis Kemiskinan di DIY, yaitu Perumahan, Perumahan menduduki posisi paling atas, dengan Prosesntase 8 koma 83 persen, untuk Wilayah Perkotaan, dan 9 koma 41 persen untuk wilayah Pedesaan.